Featured Post

Berterima Kasih Atas Segala Hal

Seorang anak kecil usia 4 tahun diminta untuk berterima kasih saat doa sebelum makan malam Natal. Para anggota keluarga menundukkan kepala...

Benar dan Salah

Suatu ketika Guru Bankei melakukan pengasingan untuk meditasi selama berminggu-minggu, dan saat itu banyak murid dari berbagai bagian di Jepang datang untuk mengikutinya. 

Dalam salah satu pertemuan diskusi, seorang murid kedapatan mencuri. Hal itu kemudian dilaporkan kepada Guru Bankei disertai dengan permintaan bahwa pelakunya harus diusir. Tetapi Guru Bankei mengabaikan kasus ini.

Kemudian di saat lain, murid tersebut tertangkap lagi dalam tindakan serupa, dan lagi-lagi Guru Bankei mengabaikan masalah ini. Hal ini membuat marah para murid-murid lainnya, yang kemudian menyusun petisi untuk meminta Guru Bankei mengusir si pencuri, atau jika tidak, mereka mengancam akan pergi meninggalkan si Guru Bankei.


Ketika Guru Bankei membaca petisi sambil menyebut satu-satu muridnya di depannya, ia berkata, "Anda semua adalah murid-murid yang bijaksana," katanya kepada mereka. "Kalian semua tahu apa yang benar dan apa yang tidak benar. Jadi kalian bisa pergi ke tempat lain untuk belajar jika kalian menginginkanya. Tetapi saudara kita yang satu ini (si pencuri) sangatlah kasihan karena tidak tahu apa yang benar dan salah. Siapa lagi yang akan mengajarkan kepadanya jika saya tidak melakukannya? Saya akan membiarkan dia tetap disini bahkan jika kalian semua pergi."

Air mata deras mengucur menyeka wajah murid yang telah mencuri tersebut. Dan semua keinginannya untuk mencuri telah lenyap.

Baca juga:

No comments:

Post a Comment